Tugas 7 : Pembuatan Spesifikasi
Tugas 7 : Pembuatan Spesifikasi
Nama : Nizar Mayraldo
NRP : 05111940000004
Kelas : RK D
Deskripsi Aplikasi Studi Kasus
MokaPOS adalah sebuah sistem point-of-sale berbasis cloud yang dapat digunakan secara multi-platform untuk membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. MokaPOS mengoptimalkan operasional bisnis dan juga menyediakan platform penunjungan untuk pelaku usaha dalam melakukan operasi penjualan.
Adapun MokaPOS memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan beberapa hal seperti transaksi penjualan dan nominal harga promo yang diperbarui secara real time, manajemen stok, manajemen meja, manajemen pesanan, dan manajemen pelanggan. MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menghubungkan usaha dengan metode-metode pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, dll Selain itu, MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menggunakan platform tunjungan secara daring untuk mengembangkan usahanya, dengan adanya integrasi Instagram, Facebook, dan Google Shopping.
1. Tentukan proses/identifikasi fungsional
2. Tentukan karakteristik aktivitas pada sistem
3. Tentukan obligasi legal untuk sistem (harus/akan/mungkin)
4. Lakukan tuning pada requirement
5. Buatlah kondisi yang tepat untuk kebutuhan
6. Gunakan SOPHIST-Rulebook
METODE MoSCoW
Dalam penentuan spesifikasi diperlukan sebuah teknik prioritas terhadap level yang dapat ditentukan untuk suatu kebutuhan. Metode MoSCoW sendiri merupakan akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini dalam menentukan prioritas yang terdiri dari MUST, SHOULD, CAN, dan WON'T . Berikut pedoman yang digunakan dalam metode MoSCoW :
Spesifikasi Kebutuhan
Dengan menggunakan metode di atas maka didapatkan spesifikasi kebutuhan dari aplikasi Moka POS sebagai berikut.Spesifikasi Fungsional
(SKPL-F02) Sistem harus menyediakan fitur registrasi untuk pengguna baru
(SKPL-F03) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen stok.
(SKPL-F04) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen pelanggan.
(SKPL-F05) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen meja pada outlet.
(SKPL-F06) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen karyawan.
(SKPL-F07) Sistem harus memungkinkan penjual untuk menggunakan sistem point-of-sale/kasir pada outlet.
(SKPL-F08) Sistem harus dapat menampilkan laporan penjualan dan investaris untuk penjual.
(SKPL-F09) Sistem dapat memungkinan penjual untuk mengelola outlet-outlet yang dimiliki
(SKPL-F10) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk mengaktivasi E-Wallet
(SKPL-F11) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk melakukan integrasi terhadap akun Instagram, Facebook, maupun Google.
(SKPL-F12) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk melakukan kustomisasi sistem pembayaran
(SKPL-F13) Sistem harus dapat melakukan update pada manajemen-manajemen milik usaha secara real time
(SKPL-F14) Sistem menyediakan fitur untuk penjual mengelola shift
(SKPL-F15) Sistem harus memungkinkan penjual untuk melakukan split bill sesuai permintaan pelanggan.
(SKPL-F16) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengirimkan/mencetak bill untuk pelanggan
(SKPL-F17) Sistem harus memungkinkan penjual untuk melakukan refund
(SKPL-F18) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengelola promo
(SKPL-F19) Sistem dapat memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran dengan E-Wallet.
Kebutuhan non-Fungsional
(SKPL-NF01) Sistem dapat diakses selama 24 jam setiap harinya.(SKPL-NF02) Sistem dapat diakses sesuai dengan role pengguna.
(SKPL-NF03) Sistem dapat diakses dari browser manapun serta aplikasi.
(SKPL-NF04) Sistem dapat menjamin keamanan data pelanggan dan penjual.
(SKPL-NF05) Apabila sistem error maka harus dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 detik.
(SKPL-NF06) Sistem harus dapat menangani permintaan secara bersamaan.
(SKPL-NF07) Sistem harus memiliki latensi rendah.
(SKPL-NF08) Sistem harus dapat menjamin keamanan transaksi penjualan.
Komentar
Posting Komentar