Tugas 3 : I/O RK

TUGAS 3: ANALISIS MCAS

Nama     : Nizar Mayraldo

NRP        : 05111940000004

Kelas       : RK D

    Pada tugas kali ini kami ditugaskan untuk menganalisis dari video dokumentasi kecelakaan Lion Air dengan nomor penerbangan JT- 610. Seperti diketahui, pesawat Boeing 737 MAX Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan pada tanggal 29 Oktober 2018. Pesawat jatuh hanya beberapa menit after take off menewaskan 189 penumpang dan kru. Hanya beberapa bulan berselang, tanggal 10 Maret 2019, pesawat sejenis milik Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan yang nyaris serupa, yaitu jatuh after take off. Sebanyak 157 penumpang dan kru tewas menyebabkan total 346 nyawa melayang pada dua kecelakaan tersebut.

MCAS

    MCAS adalah sebuah perangkat lunak atau software yang sangat teknis untuk dapat dijelaskan dengan sederhana. Uraian singkat berikut ini mungkin dapat membantu kita untuk mengerti secara garis besar tentang MCAS, yang diduga kuat sebagai peyebab utama dua kecelakaan yang merenggut ratusan nyawa. MCAS ini membuat sistem otomatis yang mengkompensasi gerakan pitch (dongakan hidung pesawat), agar dapat membantu pilot menurunkan hidung pesawat, apabila angle of attack terlalu besar saat terbang manual. Angle of attack yang terlalu besar inilah yang berisiko membuat pesawat stall. Fitur otomatis ini (MCAS), tetap aktif meski pesawat terbang dalam kondisi manual (Autopilot Off).

Analisa dan Identifikasi

     Fungsional : 
-    Dapat mengaktifkan sistem otomatis apabila ada angle of attack besar, flap (sirip tambahan di sayap)
     tidak menjulur keluar, dan berbelok terlalu tajam. 
-    Dapat menurunkan hidugn pesawat untuk mereduksi rresiko stalling
-    Dapat mengerakkan horizontal stabilizer ke atas
-    Dapat melakukan deaktivasi saat dioverride

     Masalah : 
-    Dokumentasi dan training dari sistem yang buruk
-    Desain MCAS yang buruk
-    Testing yang tidak dilakukan dengan benar

    Permasalahan sistem ini dapat ditarik sampai ke produksi Boeing. Dimana banyak kelemahan sistem, keamanan, dan ketidaksiapan desain yang disembunyikan kepada federasi FAA dalam hasil temuan penyelidikan kedua kecelakaan ini. Pada suatu perhitungan apabila sistem MCAS ini mengalami kendala maka pilot hanya diberikan waktu 10 detik untuk memulihkan atau mematikan sistem demi menyelamatkan pesawat, apabila lebih dari itu maka pesawat dipastikan akan kecelakaan. Klaim Boeing atas tidak perlunya pelatihan pilot dalam mengikuti pelatihan memperparah keadaan. Bahkan pilotpun tidak mengetahui teknologi MCAS tadi ada di pesawatnya apalagi cara memperbaiki jika terdapat error pada teknologi MCAS ini.



    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 : Elisitasi

Tugas 9 : RML

ETS RK D